Hallo Ibu Pintar, Tahukah kalau minat
baca di Indonesia menduduki peringkat 60 dari 61 negara dengan tingkat literasi
terendah di bawah Thailand. Begitu memprihatinkan karena Indonesia hanya satu
angka di atas Botswana, sementara Finlandia berada di peringkat paling tinggi. Survey ini berasal dari studi most littered nation in the world 2016.
Ada
apa dengan minat baca Indonesia?
Dilansir
dari portal berita Kompas Online jika minat baca masyarakat Indonesia, khususnya
anak-anak masih rendah. Data dari united
nations educational, scientific, and cultural organization (UNESCO) menunjukkan
bahwa, presentasi minat baca anak indonesia hanya 0.01 persen. Artinya, dari
10.000 anak bangsa, hanya satu orang yang senang membaca.
Sebagai
orang tua kita juga mempunyai tanggung jawab yang tinggi untuk meningkatkan
minat baca anak, karena minat untuk membaca dimulai dari mereka. Tentunya hal
ini sudah di sadari oleh banyak orang tua. Menumbuhkan dan membiasakan budaya
membaca serta menjadikannya sebuah kegemaran sejak kecil, akan berdampak pada
kemampuannya memahami bacaan dengan baik dan akan berguna kedepannya. Pemahaman
mereka terhadap bacaan yang mereka baca akan menimbulkan minat yang besar untuk
mengetahui lebih banyak ilmu pengetahuan.
Yuk
kita cari tahu Guys, cara membuat buku menjadi hal yang dicari oleh anak.
1. Pemilihan
buku
Pentingnya
pemilihan buku yang tepat untuk anak juga menjadi prioritas penting bagi orang
tua. Bermacam-macam jenis buku mengharuskan orang tua memilihkannya untuk anak.
Jenis buku apa saja yang dapat diperkenalkan kepada anak sebagai awalan?
-
Buku dongeng
Bisa berupa dongeng
tentang hewan, benda-benda atau bisa juga boneka-boneka. Dongeng yang
diperkenalkan bisa bercerita tentang kebaikan dan nasehat yang dapat menjadi
contoh bagi anak-anak kelak.
-
Buku legenda
Begitu banyak cerita
legenda yang ada di Indonesia bisa menjadi alternatif kita menambah bacaan yang
baik bagi mereka.
-
Buku bersuara
Terdapat buku dongeng
yang ditambah dengan suara untuk membuat buku lebih menarik minat anak untuk
membaca.
-
Buku Pop UP
Buku ini menjadi buku
yang paling diminati oleh banyak orang karena menunjukkan ilustrasi atau gambar
yang nyata.
-
Buku Mewarnai
Aktivitas mewarnai
gambar pada buku akan menjadikan anak lebih kreatif karena seorang anak tidak
hanya dituntut untuk membacanya, tapi memksakan anak berimajinasi dengan
warna-warna yang harus mereka pakai untuk mewarnai gambar.
-
Buku Keterampilan dan Science
Selain mewarnai anak juga bisa
melakukan keterampilan dalam membuat sesuatu yang menarik melalui buku
keterampilan dan science. Imajinasi mereka tentang bentuk dan teknolgi dasar
akan membantu mereka mengembangkan imajinasi yang lebih tinggi.
Itulah jenis-jenis buku yang dapat
kita kenalkan kepada anak sejak dini. Ketertarikan mereka pada buku menjadi
awal ketertarikan mereka akan membaca.
2. Ketersediaan
Buku
Sudah
menjadi kendala utama di Indonesia bahwa ketersediaan buku menjadi alasan utama
kurangnya minat baca. Bagaimana mereka akan menyukai buku kalau buku yang ingin
mereka baca tidak ada? Penyediaan dan pemerataan buku untuk dibaca di seluruh Indonesa
juga menjadi perhatian khusus pemerintah. Duta baca perpustakaan nasional Najwa
Shihab mengatakan bahwa pemerintah Indonesia telah mencanangkan hari kirim buku
gratis ke seluruh Indonesia pada tanggal 17 setiap bulan. Berita gembira ini
tentunya membuat kita jadi lebih optimis bahwa minat baca anak akan dapat
tumbuh dan berkembang.
3. Minat
Baca Vs Banyak Buku
Banyaknya
buku belum tentu meningkatkan minat baca, kenapa? Banyak kendala dan masalah
yang dihadapi anak Indonesia menjadi penentu dari minat baca tersebut. Anak jalanan,
pengemis kecil, punkers, keluarga yang kurang mampu adalah beberapa penyebab
rendahnya minat baca juga. Anak-anak tersebut lebih dituntut untuk memenuhi
kebutuhan hidup mereka daripada mencari pendidikan. Tidak ada anak yang tidak
mau sekolah. Semua anak menginginkan sekolah dan menjadi pintar untuk modal
mereka dimasa depan. Tapi kendala
ekonomi membuat mereka tidak bisa mengenyam pendidikan yang layak. Adanya
gerakan sekolah gratis cukup membantu, yayasan-yayasan pendidikan yang turut
membantu menjadi alternatif dari kesenjangan tersebut. Kita sangat berharap
semakin banyak orang-orang yang tergerak hatinya untuk dapat membantu mereka.
Mungkin itu juga dapat kita mulai dari diri kita sendiri.
Nah Ibu Pintar, Itulah
tiga cara yang dapat kita terapkan untuk menjadikan bacaan adalah hal yang
dicari di Indonesia. Peningkatan minat baca adalah hal yang kita harapkan untuk
membuat anak-anak Indonesia lebih hebat di masa depan.
Sumber:
-
Edukasi.kompas.com
-
Antaranews.com
- Duta Baca Perpustakaan Nasional Republik
Indonesia
- Najwa Shihab
- Najwa Shihab
-
Bernas.id
Ratna SMadjid, 25 Desember 2017
Ratna SMadjid, 25 Desember 2017