07 November 2017

Dongeng sebelum tidur

Dongeng sebelum tidur

Hallo ibu pintar, Dongeng sebelum tidur merupaka saat yang sangat penting antara orang tua dengan anak. Hari ini saya ingin bercerita tentang quality time antara orang tua dan anak-anaknya. Dan merupakan kegiatan penting walaupun terkadang kita tidak menganggapnya penting. Apa itu? ya..., Dongen sebelum tidur. Dongeng sebelum tidur ternyata adalah hal yang sangat penting untuk anak selain sebagai interaksi antara orang tua dengan anaknya juga untuk tumbuh kembang otak si kecil. 

Dari kecil saya suka mendengar dongeng sebelum tidur, dan mungkin semua orang juga menyukainya. Sekarang setelah besar saya mulai membiasakan membacakan dongeng sebelum tidur untuk anak-anak saya. Tapi ada beberapa orang tua menganggap dongeng sebelum tidur tidaklah begitu penting. Padahal yang sebenarnya, kalaulah kita sebagai orang tua menyadarinya, banyak hal yang bisa kita manfaatkan saat membaca dongeng sebelum tidur ini dan malah akan menjadi sangat penting. Anak-anak yang berusia di bawah lima tahun mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi terhadap sesuatu. Memanfaatkan keingintahuan anak di bawah 5 tahun dapat mengoptimalkan perkembangan otak si anak. Sebagai contoh saat anak dibacakan sebuah cerita dongeng, banyak kata-kata yang kita baca membuatnya bertanya-tanya tentang pengertian Apa maksud dari kata tersebut.

“Kancil menyarankan kepada buaya untuk pergi ke pesta Raja Sulaima” atau

“Nasehat yag nenek berikan harus kamu bawa terus sampai kamu besar”.

‘saran’, ‘nasehat’, dan banyak kata yang belum mereka kenal akan membuat mereka bertanya tentang maksudnya. Dan dengan menjawab pertanyaan mereka, mereka jadi tahu apa makna kata-kata tersebut. Ini menunjukkan kalau dengan menceritakan dongeng ke anak sebelum tidur sangat berperan penting dalam penambahan kosa kata mereka yang bisa membantu tumbuh kembang otak seorang anak. Dan saat usia sekolah si anak sudah mempunyai gambaran yang luas saat dia menemukan kata-kata tersebut.
Kita sebagai orang tua harus peka dengan hal-hal kecil seperti ini. Apalagi di era global ini yang sering di sebut “anak zaman now” masih terlihat kurangnya perhatian orang tua terhadap hal-hal kecil yang ternyata sangat membantu anak-anak kita dalam memahami banyak hal dari keingintahuan mereka. Berawal dari kata, satu kata dan kemudian banyak kata. Saat anak-anak kita mulai mengenal nama-nama benda, nama-nama hewan, nama-nama pohon, dan banyak macam nama lainnya seperti makan, minum, tidur, pipis, dan lainnya kita melakukannya sambil berbicara tanpa tahu kalau apa yang kita bicarakan di simpan di memori anak.

“Mau makan nak?”

 “Ayo kita tidur udah malam!”

Dua kalimat diatas yang sering kita sebut dalam pembicaraan sehari-hari dengan anak, mengandung arti yang sangat penting untuk anak anak berusia 1 tahun yang baru memulai untuk mengenal kata. Bahkan kadang kita menambahkannya sambil melakukan gerakan-gerakan. Seperti contoh kata ‘makan’ kita akan menambah gerakan tangan ke mulut. Dan anak akan menyimpan kata tersebut ke memorinya dan mengetahui kalo makna dari kata makan adalah memasukkan sesuatu ke dalam mulutnya. Begitu juga kata ‘tidur’ kita memperaktekkannya dengan memejamkan mata kita dan kata ‘malam’ dengan menunjukkan keadaan gelap di luar rumah. Semua akan tersimpan didalam memori otak anak.
Otak anak usia dini sangat penting untuk kita tanamkan dengan hal-hal positive. Karena keingintahuan mereka juga ada pada banyak hal yang negative. Kita orang tua harus pintar memahami keingintahuan anak kita agar nantinya tidak terjadi kesalahpahaman dalam pengertian kata itu sendiri. Sangat berbahaya kalau mereka merekam hal-hal yang negative tersebut dengan pengertian yang salah. Seperti kata-kata buruk untuk mengejek, kata-kata buruk saat dua orang dewasa sedang berdebat. Mereka akan merekamnya dan akan mengucapkan kembali saat mengalami keadaan yang sama. Kita tak akan mau anak kita menyimpan memori tersebut. Tapi saat itu terjadi kita juga tidak bisa mencegahnya. Disinilah peran orang tua yang bertanggung jawab untuk memberitahukan kepada anak maksud dari apa yang dikatakan dengan arti yang sebenarnya dan menambahkan pengertian yang lain bahwa kata tersebut termasuk kata yang tidak boleh di ucapkan sembarangan. Dan kita harus melakukannya saat dia bertanya ataupun tidak bertanya. Karena ini merupakan kewajiban kita.
Oleh karena itu ibu-ibu pintar, kita sebagai orang tua yang peduli dengan hal-hal kecil tapi besar perannya untuk mulai membaca kan anak buku dongeng sebelum tidur.


Sumber : dari pengalaman pribadi dan banyak buku yang saya baca  

Ratna SMadjid, 7 November 2018