Hallo ibu pintar, Dongeng sebelum tidur merupaka saat yang sangat penting antara orang tua dengan anak. Hari ini saya ingin bercerita tentang quality time antara orang tua dan anak-anaknya. Dan merupakan kegiatan penting walaupun terkadang kita tidak menganggapnya penting. Apa itu? ya..., Dongen sebelum tidur. Dongeng sebelum tidur ternyata adalah hal yang sangat penting untuk anak selain sebagai interaksi antara orang tua dengan anaknya juga untuk tumbuh kembang otak si kecil.
Dari kecil saya suka mendengar dongeng sebelum tidur, dan
mungkin semua orang juga menyukainya. Sekarang setelah besar saya mulai
membiasakan membacakan dongeng sebelum tidur untuk anak-anak saya. Tapi ada beberapa
orang tua menganggap dongeng sebelum tidur tidaklah begitu penting. Padahal
yang sebenarnya, kalaulah kita sebagai orang tua menyadarinya, banyak hal yang
bisa kita manfaatkan saat membaca dongeng sebelum tidur ini dan malah akan
menjadi sangat penting. Anak-anak yang berusia di bawah lima tahun mempunyai
rasa ingin tahu yang tinggi terhadap sesuatu. Memanfaatkan keingintahuan anak
di bawah 5 tahun dapat mengoptimalkan perkembangan otak si anak. Sebagai contoh
saat anak dibacakan sebuah cerita dongeng, banyak kata-kata yang kita baca
membuatnya bertanya-tanya tentang pengertian Apa maksud dari kata tersebut.
“Kancil menyarankan kepada buaya untuk pergi ke pesta Raja
Sulaima” atau
“Nasehat yag nenek berikan harus kamu bawa terus sampai kamu
besar”.
‘saran’, ‘nasehat’, dan banyak kata yang belum mereka kenal
akan membuat mereka bertanya tentang maksudnya. Dan dengan menjawab pertanyaan
mereka, mereka jadi tahu apa makna kata-kata tersebut. Ini menunjukkan kalau
dengan menceritakan dongeng ke anak sebelum tidur sangat berperan penting dalam
penambahan kosa kata mereka yang bisa membantu tumbuh kembang otak seorang
anak. Dan saat usia sekolah si anak sudah mempunyai gambaran yang luas saat dia
menemukan kata-kata tersebut.
Kita sebagai orang tua harus peka dengan hal-hal kecil
seperti ini. Apalagi di era global ini yang sering di sebut “anak zaman now”
masih terlihat kurangnya perhatian orang tua terhadap hal-hal kecil yang
ternyata sangat membantu anak-anak kita dalam memahami banyak hal dari
keingintahuan mereka. Berawal dari kata, satu kata dan kemudian banyak kata.
Saat anak-anak kita mulai mengenal nama-nama benda, nama-nama hewan, nama-nama
pohon, dan banyak macam nama lainnya seperti makan, minum, tidur, pipis, dan
lainnya kita melakukannya sambil berbicara tanpa tahu kalau apa yang kita
bicarakan di simpan di memori anak.
“Mau makan nak?”
“Ayo kita tidur udah
malam!”
Dua kalimat diatas yang sering kita sebut dalam pembicaraan
sehari-hari dengan anak, mengandung arti yang sangat penting untuk anak anak
berusia 1 tahun yang baru memulai untuk mengenal kata. Bahkan kadang kita
menambahkannya sambil melakukan gerakan-gerakan. Seperti contoh kata ‘makan’
kita akan menambah gerakan tangan ke mulut. Dan anak akan menyimpan kata
tersebut ke memorinya dan mengetahui kalo makna dari kata makan adalah
memasukkan sesuatu ke dalam mulutnya. Begitu juga kata ‘tidur’ kita
memperaktekkannya dengan memejamkan mata kita dan kata ‘malam’ dengan
menunjukkan keadaan gelap di luar rumah. Semua akan tersimpan didalam memori
otak anak.
Otak anak usia dini sangat penting untuk kita tanamkan
dengan hal-hal positive. Karena keingintahuan mereka juga ada pada banyak hal
yang negative. Kita orang tua harus pintar memahami keingintahuan anak kita
agar nantinya tidak terjadi kesalahpahaman dalam pengertian kata itu sendiri.
Sangat berbahaya kalau mereka merekam hal-hal yang negative tersebut dengan
pengertian yang salah. Seperti kata-kata buruk untuk mengejek, kata-kata buruk
saat dua orang dewasa sedang berdebat. Mereka akan merekamnya dan akan mengucapkan
kembali saat mengalami keadaan yang sama. Kita tak akan mau anak kita menyimpan
memori tersebut. Tapi saat itu terjadi kita juga tidak bisa mencegahnya.
Disinilah peran orang tua yang bertanggung jawab untuk memberitahukan kepada
anak maksud dari apa yang dikatakan dengan arti yang sebenarnya dan menambahkan
pengertian yang lain bahwa kata tersebut termasuk kata yang tidak boleh di
ucapkan sembarangan. Dan kita harus melakukannya saat dia bertanya ataupun
tidak bertanya. Karena ini merupakan kewajiban kita.
Oleh karena itu ibu-ibu pintar, kita sebagai orang tua yang peduli
dengan hal-hal kecil tapi besar perannya untuk mulai membaca kan anak buku
dongeng sebelum tidur.
Sumber : dari pengalaman pribadi dan banyak buku yang saya baca
Ratna SMadjid, 7 November 2018
Ratna SMadjid, 7 November 2018